Pelatihan Quranic Trauma Healing bagi Korban Bencana Palu
PALU -- Dalam rangka memulihkan masyarakat Palu yang terkena dampak bencana, Persaudaraan Dai Indonesia (Pos Dai) Hidayatullah pusat meny...
Direktur Pos Dai Ahmad Suhail mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk mengembalikan dan mendekatkan masyarakat Palu dengan Al-Qur’an.
Ia menjelaskan, Al-Qur’an adalah sarana yang paling efektif untuk mengatasi berbagai persoalan kehidupan termasuk bencana alam yang dialami oleh manusia.
Ia juga menegaskan bahwa meski bencana telah berlalu, kegiatan ini akan terus berjalan hingga warga semakin tersadarkan dengan Al-Qur’an.
Untuk mewujudkan itu, Pos Dai memberikan pelatihan yang dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai titik bencana seperti Balaroa, Sigi, dan daerah sekitar Palu lainnya. Setelah melakukan pelatihan, peserta disebar ke daerah mereka untuk melakukan pembinaan kepada korban bencana lainnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Palu. Doni misalnya, salah seorang warga yang mengikuti pelatihan ini. Ia merasakan manfaat yang luar biasa dari pelatihan Quranic Trauma Healing.
“Saya sangat berterima kasih dan bersyukur karena dari kegiatan ini saya akhirnya menyadari pentingnya memahami cara membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya,” ucap pria asal Sigi itu.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk segera mengamalkan ilmu yang ia dapatkan dari pelatihan ini kepada masyarakat sekitarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Arfani, mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang juga mengikuti kegiatan ini. Ia menyampaikan kepada panitia agar pelatihan Quranic Trauma Healing segera di-followup dan segera dilaksanakan kembali di Palu.
“Karena pelatihan ini sangat bermanfaat, kami menunggu lanjutan dari pelatihan ini,” sambungnya.
Pelatihan ini hasil kerjasama antara Pos Dai dan BMH yang berlangsung selama tiga hari. Di akhir acara, Direktur Pos Dai juga melantik pengurus cabang Pos Dai Palu. Sebagai Ketua Ali Murtadho, sekretaris Bendahara Syuaib.*
ZAINAL AMIRUDDIN
