Rumah untuk Muallaf Suku Wana
Dai memiliki peranan penting dalam mengenalkan Islam sebagai pedoman hidup tentu harus menyediakan waktu yang cukup lama dan sarana pe...
Dai memiliki peranan penting dalam mengenalkan Islam
sebagai pedoman hidup tentu harus menyediakan waktu yang cukup lama dan sarana
penunjang yang memadai. Keberadaan dai sebagai sumber pengetahuan tentang
ke-Islaman bagi para muallaf.
Dakwah yang dilakukan di dusun Fatu Marando sebagai contoh keberhasilan para dai. Dengan keteladan dai
para muallaf lebih mudah menerima ajaran Islam dengan cara melihat apa yang
dipraktikkan oleh dai dalam kehidupan beragama.
Berbagai program telah dilaksanakan dai untuk
memajukan pengetahuan masyarakat tersebut, termasuk mengajarkan tentang
keharusan bagi setiap muslim untuk menjaga Aurat, pentingnya hidup sehat dan
lain-lain. Namun rasanya para dai kesulitan dalam menyempurnakan pengajarannya
tersebut jika rumah masyarakat tersebut saja belum sesuai standar yang layak.
Bisa dibayangkan, satu rumah yang luasnya hanya 3 meter dan panjangnya 5 meter itu, dihuni oleh tiga kepa
la keluarga beserta hewan peliharaannya. Jika demikin, bagaimana mungkin para dai bisa dengan mudah mengajarkan tetang hidup sehat dan menjaga Aurat dalam kondisi kehidupan suku Wana yang seperti itu.
Atas dasar itulah Pos Dai berupaya mewujudkan fasilitas bimbingan agama
untuk para muallaf sepanjang hari dengan membuat kawasan pemukiman khusus
muallaf. Adanya kawasan pemukiman diyakini mampu memberikan pendidikan secara
langsung dan berkelanjutan. Pemukiman tersebut dinamakan Desa Karya Suku Wanna.
Harapannya
dengan program ini dapat memfasilitasi para muallaf untuk
memiliki tempat tinggal dan bisa
hidup lebih mandiri. Selain itu, program pembinaan untuk Muallaf pedalaman ini
akan terus berlanjut hingga masyarakat Wana ini bisa mandiri.
Pos Dai mengajak agar semua pihak bisa ikut dalam
menyukseskan program dakwah yang berkelanjutan untuk masyarakat suku Wana yang
ada di dusun Fatu Marando ini. Mari “Bersama Dai Membangun Negeri”