Terus Mendekap Penuh Cinta Muallaf Suku Ta Wana

share

Pelita hidayah terus menerangi masyarakat muallaf Suku Ta Wana. Mereka mendiami kawasan damai nan sunyi di Fatu Marando, sebuah dusun yang berdekatan dengan desa Salubiro, Mamuju, Sulawesi Barat.

Dengan telaten dan konsisten, Ustadz Abdul Muhaimin terus mendekap mereka penuh cinta. Medan menuju lokasi kampung muallaf ini memang tidak mudah, tapi hal itu bukan masalah buat Muhaimin.

Di benak Muhaimin hanya ada satu hal; mereka membutuhkan dekapan hidayah lebih mendalam. Saban waktu, Muhaimin datang mengajari mereka tentang muatan-muatan dasar agama Islam. Surau sederhana yang kini berdiri menjadi pusat pembinaan.

"Mereka adalah saudara kita, mereka sama seperti kita, mereka memiliki keinginan yang sama dengan kita. Mereka bercita-cita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dari saat ini," kata Ust Abdul Muhaimin didampingi Abdul Muin, Kepala Prodaya Posdai yang membersamai dai utusan Posdai ini di Desa Salubiro belum lama ini.

Setiap saat Muhaimin menjadi teman obrolan bagi saudara-saudara muallaf kita ini. Mereka pun menginginkan kehidupan yang laik dari saat ini. Hidup dengan kondisi normal, nikmat beribadah sebagaimana dijalani.

"Hidup sehat sebagaimana kita rasakan, mereka memiliki cita-cita yang tinggi dan sungguh manusiawi sebagaimana anak keturunan kita memilikinya," kata Ust Muhaimin.

Beberapa waktu lalu, tim dari Posdai Pusat dan Posdai Sulawesi Tengah bertandang menemui warga binaan muallaf Suku Wana. Kita senantiasa mendoakan semoga kelak ada diantara mereka menjadi penyuluh tersampaikannya cahaya hidayah ini sehingga semakin meluas.

"Mereka adalah bagian dari warga negara yang masih terpinggirkan, mereka pun menyatakan rasa bahagia yang juga ingin memajukan bangsa dan negara ini menjadi lebih baik," tukas Ali Murtadho yang juga Ketua Posdai Sulteng yang juga secara rutin datang melakukan pembinaan di sini. (ybh/hio)