Hadapi Wabah Covid-19, MQH Ajak Khatam 30 Juz Sebelum Ramadhan
JAKARTA - Majelis Quran Hidayatullah (MQH) mengajak masyarakat khususnya kaum muslimin untuk bersama sama menyelesaikan (khatam) membaca A...
JAKARTA - Majelis Quran Hidayatullah (MQH) mengajak masyarakat khususnya kaum muslimin untuk bersama sama menyelesaikan (khatam) membaca Al Qur'an sebelum memasuki bulan Ramadhan 1441 tahun ini.
Ajakan MQH tersebut juga sebagai seruan gerakan pembersihan diri (tazkiyatun nufs) secara berjamaah dalam menghadapi pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19.
"Semoga khataman Al Quran dengan niat tulus mengharapkan kasih sayang Allah SWT, segera Allah hilangkan wabah Covid 19 di Indonesia dan rakyat Indonesia diberi keselamatan dan kemudahan dalam menghadapi ini," kata Direktur Majelis Quran Hidayatullah (MQH), Ust Suhardi Sukiman, S.Th.I, dalam keterangannya diterima media ini, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, lanjut Suhardi, khataman Al Quran bersama sama ini diniatkan sebagai muhasabah, doa dan mujahadah agar kaum muslimin disampaikan kepada Bulan Ramdhan dan dapat menjalankan ibadah di bulan suci ini dengan aman dan lancar.
"Juga semoga para pemimpin Republik ini diberi kekuatan dan petunjuk oleh Allah swt dalam menjalankan tugasnya," kata Suhardi.
Dia menambahkan, bagi masayrakat yang ingin mengikuti program khataman Al Qur'an dalam rangka menghadapi wabah Covid-19 ini bisa mendaftar melalui tautan bit.ly/Al-Quran-Hadapi-Covid-19
MQH yang menginisiasi kegiatan ini merupakan bagian dari Grand MBA atau Gerakan Dakwah Nasional Mengajar-Belajar Al-Qur’an yang bertujuan mengakrabkan masyarakat dengan Al-Qur’an. Lewat gerakan ini masyarakat diantarkan untuk dapat membaca, menerjemahkan, menghafal dan mengamalkan al-Qur’an dengan standar yang baik.
Grand MBA ditawarkan kepada masyarakat semata-mata ingin memberikan support dan menemani masyarakat belajar Al Qur’an secara tuntas sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai dari terbata-bata tidak bisa sama sekali sampai pada tahapan tartil.
Ajakan MQH tersebut juga sebagai seruan gerakan pembersihan diri (tazkiyatun nufs) secara berjamaah dalam menghadapi pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19.
"Semoga khataman Al Quran dengan niat tulus mengharapkan kasih sayang Allah SWT, segera Allah hilangkan wabah Covid 19 di Indonesia dan rakyat Indonesia diberi keselamatan dan kemudahan dalam menghadapi ini," kata Direktur Majelis Quran Hidayatullah (MQH), Ust Suhardi Sukiman, S.Th.I, dalam keterangannya diterima media ini, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, lanjut Suhardi, khataman Al Quran bersama sama ini diniatkan sebagai muhasabah, doa dan mujahadah agar kaum muslimin disampaikan kepada Bulan Ramdhan dan dapat menjalankan ibadah di bulan suci ini dengan aman dan lancar.
"Juga semoga para pemimpin Republik ini diberi kekuatan dan petunjuk oleh Allah swt dalam menjalankan tugasnya," kata Suhardi.
Dia menambahkan, bagi masayrakat yang ingin mengikuti program khataman Al Qur'an dalam rangka menghadapi wabah Covid-19 ini bisa mendaftar melalui tautan bit.ly/Al-Quran-Hadapi-Covid-19
MQH yang menginisiasi kegiatan ini merupakan bagian dari Grand MBA atau Gerakan Dakwah Nasional Mengajar-Belajar Al-Qur’an yang bertujuan mengakrabkan masyarakat dengan Al-Qur’an. Lewat gerakan ini masyarakat diantarkan untuk dapat membaca, menerjemahkan, menghafal dan mengamalkan al-Qur’an dengan standar yang baik.
Grand MBA ditawarkan kepada masyarakat semata-mata ingin memberikan support dan menemani masyarakat belajar Al Qur’an secara tuntas sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai dari terbata-bata tidak bisa sama sekali sampai pada tahapan tartil.