Posdai Salurkan Armada Dakwah untuk Dai Pedalaman Merauke
MERAUKA - Kendaraan motor yang selama ini digunakannya sudah usang. Tak lagi kuat menanjak pebukitan terjal. Ustadz Abdul Hamid pun begitu...
MERAUKA - Kendaraan motor yang selama ini digunakannya sudah usang. Tak lagi kuat menanjak pebukitan terjal. Ustadz Abdul Hamid pun begitu terharu ketika mendapatkan bantuan armada dakwah untuk meluaskan berkah dakwahnya di bilangan Sermayam Indah, Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua.
Penyerahan motor dilakukan langsung oleh Posdai Papua kepada Ustadz Abdul Hamid pada Rabu (13/5/2020). Dai dan guru ngaji ini sehari hari melakukan pembinaan kepada masyarakat muslim dan muallaf di Sermayem.
"Dengan adanya kendaraan, semoga lebih meringkankan dakwah dan meluaskan manfaat dakwah di Merauke khususnya di pedalaman Sermayam," kata Nur Hamid yang rutin menjadi khatib dan mengisi majelis taklim masyarakat ini.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pengembangan dakwah terutama Sedekah Motor Dai (SMD) dan berbagai pihak lainnya atas perhatian dan kepeduliannya.
Posdai melalui program Sahabat Dai bertujuan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan para dai, terutama yang bertugas di daerah perintisan, terpencil, miskin, rawan pemurtadan, daerah konflik dan bencana, dalam menjalankan aktivitas dan operasional dakwahnya.
Adapun diantara sarana dakwah yang amat dibutuhkan para dai dalam melaksanakan aktivitas dakwah mereka di tempat tugas adalah sarana transportasi motor atau perahu.
Tidak jarang para dai harus menempuh medan dakwah yang sangat sulit. Ketiadaan angkutan umum dan kondisi jalan yang amat berat memaksa mereka berjalan kaki berjam-jam bahkan berhari-hari untuk menuju tempat jamaah binaan.
Atau mereka harus mendatangi pulau-pulau kecil yang terpencar-pencar atau daerah-daerah sepanjang aliran sungai. Sarana transpotasi berupa motor atau perahu sungguh amat vital bagi keberhasilan dakwah mereka.
Penyerahan motor dilakukan langsung oleh Posdai Papua kepada Ustadz Abdul Hamid pada Rabu (13/5/2020). Dai dan guru ngaji ini sehari hari melakukan pembinaan kepada masyarakat muslim dan muallaf di Sermayem.
"Dengan adanya kendaraan, semoga lebih meringkankan dakwah dan meluaskan manfaat dakwah di Merauke khususnya di pedalaman Sermayam," kata Nur Hamid yang rutin menjadi khatib dan mengisi majelis taklim masyarakat ini.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pengembangan dakwah terutama Sedekah Motor Dai (SMD) dan berbagai pihak lainnya atas perhatian dan kepeduliannya.
Posdai melalui program Sahabat Dai bertujuan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan para dai, terutama yang bertugas di daerah perintisan, terpencil, miskin, rawan pemurtadan, daerah konflik dan bencana, dalam menjalankan aktivitas dan operasional dakwahnya.
Adapun diantara sarana dakwah yang amat dibutuhkan para dai dalam melaksanakan aktivitas dakwah mereka di tempat tugas adalah sarana transportasi motor atau perahu.
Tidak jarang para dai harus menempuh medan dakwah yang sangat sulit. Ketiadaan angkutan umum dan kondisi jalan yang amat berat memaksa mereka berjalan kaki berjam-jam bahkan berhari-hari untuk menuju tempat jamaah binaan.
Atau mereka harus mendatangi pulau-pulau kecil yang terpencar-pencar atau daerah-daerah sepanjang aliran sungai. Sarana transpotasi berupa motor atau perahu sungguh amat vital bagi keberhasilan dakwah mereka.