Bantuan Armada Dakwah untuk Dai Mengabdi di Padang dan Toraja Utara
TORAJA - Tidak semua medan dakwah mudah dijalani. Itulah diantara yang dirasakan oleh Ust Ripaldi Abdullah di Kabupaten Toraja Utara. Dai yang mengabdi di kawasan minoritas muslim di utara Toraja ini saban hari harus menempuh perjalanan yang tidak sederhana berpuluh kilo meter.
Kini, amanah dakwah yang diemban Ust Ripaldi bertambah karena ia pun harus pulang pergi dari kediamannya ke berbagai titik yang menjadi kawasan binaannya.
Syukurnya, tugas dakwah tersebut relatif semakin mudah karena adanya kendaraan roda dua yang ditungganginya setiap hari bantuan armada dakwah dari Posdai.
"Alhamdulillah," katanya penuh syukur atas bantuan kendaraan yang kian memudahkan mobilitasnya tersebut, utamanya dalam memenuhi permintaan pengajaran agama di kawasan yang sukar ditembus dengan tumpangan mobil.
Hal yang sama dirasakan pula oleh Ust Muhammad Irsyad Istoyo, dai mengabdi di Padang, Sumatera Barat. Pria paruh baya ini sebelumnya mengemban tugas dakwah di Melak, Kutai Barat. Sebuah kawasan terpencil dan minoritas di Provinsi Kalimantan Timur.
Pada akhir tahun 2020 lalu, Ust Irsyad dikirim untuk memulai debut baru di Padang, Sumatera Barat. Tidak banyak tanya, tak juga mempertimbangkan panjang-panjang, Irsyad langsung berkemas kemas.
Mendapat tugas baru tersebut, lelaki berperawakan langsing ini sekaligus memboyong langsung keluarganya. "Sami'na wa atha'na," katanya singkat.
Irsyad yang pernah menjadi Aparatur Sipil Negara atau PNS ini memilih sibuk berdakwah semata karena ia bermanfaat untuk umat yang lebih luas. Dengan menjadi dai, Irsyad pun bisa semakin maksimal berkontribusi pada bangsa dan negara dalam mecerdaskah kehidupan bangsa melalui dakwah pendidikan.
Baik Irsyad maupun Ripaldi Abdullah, menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kiprah dan pengabdian dakwah ini.
"Kami mengucapkan jazakumullahu khairan katsiiran kepada Posdai yang telah menjembatani pengadaan motor dakwah ini untuk armada dakwah dai daerah minoritas Islam di Kabupaten Toraja Utara," kata Ripaldi.
"Semoga ini dengan armada dakwah ini memberikan manfaat sampai akhir hayat kami dalam menjalankan dakwah dan menjadi amal jariyah," demikian Irsyad. (ybh/hio)