Pendampingan Dai di Kepulauan Gali Potensi Ekonomi Lokal
LIANG - Kemandirian ekonomi merupakan hal penting yang tak bisa dikesampingkan agar pengabdian dai di kawasan pendalaman, kepulaan dan daerah terpencil semakin kokoh. Dengan kedaulatan pangan melalui upaya keswadayaan komunitas, diharapkan peran dai sebagai pembimbing umat kian meluas kiprahnya di tengah masyarakat.
Demikianlah benang merah yang disarikan dari materi disampaikan oleh Direktur Produksi PT Natural Nusantara (Nasa) Haji Fahmi Roshadi dalam acara pembukaan kegiatan pendampingan dai dalam pengembangan potensi ekonomi untuk mendukung dakwah kepulauan yang berlangsung di Kampus Ponpes Hidayatullah, Liang, Ambon, Maluku, Selasa, 14 Safar 1443 (21/9/2021).
Acara yang bertajuk "Pengembangan Potensi Ekonomi untuk Mendukung Dakwah Kepulauan, Bersama Dai Merangkai Pulau Pulau Terluar untuk Kedaulatan dan Kejayaan Negeri", diikuti oleh para dai mengabdi utusan dari berbagai titik di Pulau Maluku.
Fahmi Roshadi dalam kesempatan tersebut mengurai beragam permasalahan ekonomi keumatan dan solusi serta mendorong para dai untuk turut berkiprah dalam pengembangan potensi ekonomi untuk kedaulatan dan kejayaan negeri.
"Dai menjadi garda terdepan yang bisa turut menggerakkan ekonomi di kawasan kepulauan, terpencil dan pedalaman," kata Fahmi yang disela kesibukannya meluangkan waktu menjumpai dai di Maluku.
Masih dalam penyampaian materinya, beliau juga mengajak kepada semua masyarakat dan para dai yang hadir agar cerdas dalam bertani dan mengajak masyarakat menggunakan pupuk organik agar tidak merusak alam.
"Para dai memiliki peran penting dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan menggali potensi ekonomi lokal," imbuhnya.
Haji Fahmi Roshadi juga mengapresiasi peran dai mengabdi di kawasan terpencil dan pedalaman yang menjadi ujung tombak di pulau pulau terluar.
"Saya iri dengan pahala mereka, mereka menjadi ujung tombak dakwah di pedalaman dan antar pulau pulau terluar Indonesia. Merekalah yang secara istiqomah menyiapkan kader-kader penerus agama pada masanya nanti. Dan, insya Allah akan tercetak Al Fatih Al Fatih pada masanya nanti," ujar beliau dalam keterangannya yang dikutip redaksi.
Dia berharap, materi yang diberikan dalam pembekalan dan pedampingan ini semakin menumbuhkan spirit kemandirian dan kedaulatan pangan umat sehingga negeri ini semakin kokoh tidak saja dari aspek moral keagamaannya namun juga tangguh dari sektor ekonomi.
"Semoga pembekalan tentang pertanian yang nggak seberapa ini bisa menjadi modal para dai dalam membina masyarakat dan generasi generasi Shalahuddin Al Ayubi dan Al Fatih," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut juga hadir Pembina PosDai Ust Sohibul Anwar, Kepala Biro Humas DPP Hidayatullah Ust Mahladi Murni, dan rombongan ekspedisi dakwah Posdai lainnya.*/