Safari Dakwah Posdai ke Provinsi Maluku
MALUKU - Tak dapat dipungkiri bahwa kondisi saudara muslim kita yang ada di daerah Kepulauan banyak yang terpinggirkan. Tak hanya dari sisi ...
MALUKU - Tak dapat dipungkiri bahwa kondisi saudara muslim kita yang ada di daerah Kepulauan banyak yang terpinggirkan. Tak hanya dari sisi ekonomi dan sosial, para penduduknya juga belum mendapatkan pendidikan keagamaan layak. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian kita terhadap keadaan mereka.
Menyikapi hal tersebut, Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) telah membuat program Safari Dakwah yang dirangkai dengan kegiatan pembinaan muslim pedalaman khusunya di Maluku, yang dirangkai dengan pendampingan para kader dakwah untuk mendukung dan menyukseskan berbagai program dakwah yang ada di Maluku ini.
Selaku Pembina PosDai Ustadz Sohibul Anwar mengawali Safari dakwah ini dengan menyapa para Dai pedalaman Maluku tepatnya di pesantren Hidayatullah, Liang, Ambon dengan memberikan pendampingan dan pengarahan kepada sekitar 50 orangan Dai dan Daiyah.
Acara kedua adalah pendampingan dalam pengembangan potensi ekonomi untuk mendukung dakwah kepulauan yang di isi oleh Haji Fahmi Roshadi selaku Direktur produksi PT Natural Nusantara (Nasa)
Dalam penyampaian materinya ia mengajak kepada semua masyarakat dan para dai yang hadir agar cerdas dalam bertani dan mengajak masyarakat menggunakan pupuk organik agar tidak merusak alam.
Ia juga menghimbau masyarakat dan para dai untuk memandirikan ekonominya dengan menggali potensi ekonomi lokal.
Turut hadir dalam acara ini Ustadz Mahladi selaku kepala Biro Humas DPP Hidayatullah.
Pada kesempatan itu Mahladi memberikan pelatihan Dakwah digital kepada puluhan dai Daiyah yang tersebar di maluku.
Ia menghimbau agar para dai harus mampu berdakwa dengan tulisan yang mengajak kepada hal-hal yang positif.
Pada kegiatan Safari Dakwah ini, Posdai juga akan menyalurkan Perahu Dakwah kepada dai yang ada Dibo, kepulauan Aru.
Rute kegiatan safari dakwah ini dimulai dari Pesantren Hidayayullah Liang, Ambon, kemudian melankutkan perjalanan ke kepulauan Aru tepatnya di Dobo kemudian dilanjutkan ke kepulau Maekor dan rencananya akan diakhiri di kabupaten Tual.*/Zayn Amier