Ustadz Rahim Terus Mengabdi di Seram Bagian Timur
SBT - Ustadz Abdul Rahim yang asli Bone, Sulawesi Selatan, tidak pernah membayangkan sebelumnya jika kini ia mengabdi di jalan dakwah dan mengabdi di Desa Limumir, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.
"Tugas dakwah ini tidak mudah, oleh sebab itu harus selalu luruskan niat hanya untuk mencari ridha Allah SWT," katanya Rahim.
Menjadi dai mengabdi di daerah pedalaman seperti Desa Limumir, Kecamatan Bula, memiliki tantangannya sendiri. Rohim pun sudah merasakan rintangan tak mudah tersebut.
Selain memang masih berupa kawasan belukar sebagai cikal bakal kampus dakwah dan pendidikan keumatan, Rahim juga menghadapi kenyataan akses jalan yang belum memadai.
"Sebagian juga masih harus ditempuh dengan jalan kaki," ungkapnya.
Dibersamai oleh sang istri dan anak-anaknya, Ust Rahim tidak patah arang. Ia terus memantapkan langkahnya dalam mengabdi di jalan kebaikan dengan dakwah yang membumi. Kini ia sedang berfokus pada pembukaan akses jalan menuju kampus. "Semoga akses jalan ke Ponpes bisa segera dibangun," tukasnya.
Ia berharap, kiprah dakwah ini terus berkembang. Seiring itu, pihaknya juga sedang melakukan perintisan kampus dakwah dan pendidikan keumatan Seram Bagian Timur ini dengan segala keterbatasannya ini.
"Semoga usaha dakwah ini diridhoi oleh Allah subhanahu wata'ala," tandasnya. (ybh/hio)