Sebelum Tugas Dakwah, Mahasantri Sekolah Dai Ciomas Dibekali DMU
BOGOR - Sebanyak 36 mahasantri Sekolah Dai Posdai Ciomas Bogor tak lama lagi akan menjalani penugasan dakwah ke berbagai daerah di Tanah Air setelah lebih 1 tahun menjalani program kuliah dan diklat intensif, yang insya Allah wisuda sekaligus penugasan akan digelar pertengahan bulan Ramadhan 1443.
Untuk memantapkan kiprahnya kelak, Sekolah Dai Ciomas membekali kader ini dengan menggelar kegiatan Daurah Marhalah Ula (DMU) selama 3 hari yang bersinergi dengan Dewan Murabbi Hidayatullah DKI Jakarta dan juga melibatkan Pemuda Hidayatullah, 29-31 Maret 2022.
Direktur Sekolah Dai Ciomas Ust Saifuddin Ahmad, Lc, dalam sambutannya membuka acara tersebut mengatakan dakwah harus menjadi perhatian utama kita sebagai muslim yang tercerahkan.
"Mari menjadi dai yang cerah dan mencerahkan. Menjadi dai yang baik dan menyeru kepada kebaikan. Menjadi dai yang bahagia dan membahagiakan," kata Ust Saifuddin.
Menurutnya, gelaran DMU ini bukan hanya kegiatan rutin tahunan semata tapi diharapkan memberi tambahan wawasan bagi kader dai muda ini dan kelak menjadi bekalnya dalam mengarungi amanah dakwah dimanapun mengabdi.
Saifuddin juga mengingatkan pentingnya peran dai di masyarakat yang tidak saja bertugas memberi seruan peringatan tetapi juga harus menjadi teladan. Hal inilah yang menurutnya menjadi pekerjaan berat dan tidak sederhana bagi setiap dai.
Oleh sebab itu ia mendorong kader dai muda Sekolah Dai Ciomas untuk sungguh sunggu membekali diri dengan ilmu, iman, dan amal. Adpaun DMU kali ini juga menjadi bagian tak terpisahkan sebagai upaya membekali diri sebelum tandang ke gelanggang.
Jika tak ada aral yang melintang, Sekolah Dai Ciomas akan menggelar wisuda dan penugasan dai pada bulan April 2022 atau sekitar pertengahan bulan suci Ramadhan 1443. Sekolah Dai Ciomas pun kini telah membuka pendaftaran baru untuk program kuliah dai tahun akademik berikutnya.
"Mohon doa dan dukungannya," tandas Ust Saifuddin seraya menambahkan penyelenggaraan Sekolah Dai Ciomas digelar dengan pembiayaan beasiswa full dimana peserta tak dipungut biaya selama mengikuti program intensif setahun ini. (ybh/hio)
