Kuliah Perdana Tandai Dimulainya Sekolah Dai Bogor Angkatan VIII
BOGOR - Sekolah Dai Hidayatullah Bogor mengggelar Kuliah Perdana yang menghadirkan narasumber Ketua Bidang Dakwah dan Pelayanan Umat (Yanmat) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust Drs Nursyamsa Hadis yang berlangsung di komplek Sekolah Dai Hidayatullah Bogor, Ahad, 4 Dzulhijjah 1443 1444 (3/7/2022).
Kuliah perdana yang berlangsung di komplek Sekolah Dai, Jln Pasir Peundeuy, RT/04 RW/019, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu sekaligus menandai dimulainya kegiatan dan program Sekolah Dai Hidayatullah Bogor untuk tahun akademik 2022/2023.
Kepala Sekolah Dai Hidayatullah Bogor Ust Saefuddin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan Sekolah Dai menyelenggarakan pendidikan 1 tahun dengan full beasiswa bagi peserta didik yang dinyatakan lulus seleksi.
Selain full beasiswa, Sekolah Dai juga memiliki 3 program takhassus yaitu Takhasus Al-Qur'an, Takhasus Bahasa Arab dan Takhasus Pengkaderan Dai.
"Setelah menamatkan pendidikan dan wisuda, lulusan Sekolah Dai ini langsung ditugaskan mengemban amanah dakwah ke berbagai daerah penjuru negeri," kata Saefuddin.
Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah dan Pelayanan Umat Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah Ust Drs Nursyamsa Hadis dalam pidato kuliah perdana ini menyampaikan pentingnya kerja kerja dakwah dengan manajemen yang tersistem, terpola, dan dilakukan secara kolosal.
"Dakwah ini harus kita tegakkan bersama sama. Tentu bisa saja kita sendiri melakukan kerja dakwah, tapi akan lebih massif jika dilakukan secara bersama sama dengan sistem pengelolaan yang berkesinambungan," katanya.
Ust Nursyamsa berpesan kepada para peserta program Sekolah Dai Hidayatullah Bogor angkatan ke-VIII ini agar memiliki mentalitas sebagai pelajar yang tangguh, disiplin, dan meluruskan niatnya karena Allah SWT semata.
"Sebab, kalau segala aktifitas kita bukan karena Allah subhanahu wata'ala maka sia-sialah semua. Oleh sebab itu, luruskanlah niat kita dalam menuntut ilmu yaitu karena Allah semata," pesannya.
Dia menambahkan, sebagai bakal calon kader dai yang akan ditugaskan mengabdi di masyarakat, hendaknya peserta senantiasa membekali diri dengan ibadah yang kuat, ilmu yang bermanfaat, skil yang memadai, serta berlatih menumbuhkan kecakapan sosial dengan banyak bersilaturrahim.*/Ain