Posdai Gorontalo Kuatkan Gerakan Berantas Buta Aksara Al Quran
GORONTALO - Dengan penduduknya yang mayoritas umat Islam, Ketua Posdai Gorontalo Ust Ahmad Saiful berharap hal itu senafas dengan nilai spiritual yang terbangun pada umatnya. Oleh sebab itu, pihaknya terus menguatkan gerakan pemberantasan buta huruf Arab dan rabun aksara Al Quran.
"Al Quran adalah mukjizat yang membimbing kita kepada jalan keselamatan. Lebih dari itu, Al Quran adalah energi perubahan untuk menjadi terbaik, bahagia, maju, dan sejahtera," kata Ust Saiful, Sabtu (6/8/2022).
Mengutip data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ust Saiful menyenyebutkan penduduk Gorontalo yang beragama Islam sebanyak 1,18 juta jiwa pada Juni 2021. Jumlah itu, terang dia, setara dengan 98,02% dari total populasi Goronalo yang mencapai 1,2 juta jiwa.
Dia berharap dengan program ini pihaknya turut berperan membangun Gorontalo yang memiliki visi Gemilang, Mandiri, menuju Masyarakat Madani dengan diantara misinya adalah membangun manusia tangguh dan produktif.
"Semoga dengan program Posdai Gorontalo semakin menguatkan visi pembangunan daerah ini yang memiliki tatanan nilai relijius," imbuhnya.
Dia menambahkan, misi pemerintah Gorontalo untuk melestarikan nilai-nilai religius dan kultural masyarakat Kota Gorontalo yang terkandung pada filosofi adat bersendi syara’ dan syara’ bersendi Al-Qur’an senafas dengan nilai yang dianut oleh Posdai.*/cha
