Ikhtiar Pembangunan Jalan untuk Pesantren Masyarakat Cibuntu
KUNINGAN - Ustadz Shidik Junihardin tak pernah menyangka. Ia yang asli Kendari, Sulawesi Tenggara, tiba tiba ditugaskan Posdai Hidayatullah untuk mengabdi pada masyarakat Desa Cibuntu, Kuningan, Jawa Barat.
Sebagai kader dai, peraih gelar sarjana Licentiate (Lc) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta ini tak menampik amanah tersebut.
Junihardin menyambut tugas itu dengan patuh, kendati dalam hati tetap ada rasa ragu. Sebab ia sendiri belum pernah mendengar nama daerah tersebut.
Namun, ia tak mau membiarkan berbagai perasaan waswas tersebut menguasai dirinya. Dia pun bergegas. Istrinya diajak agar segera berkemas. Kedua anaknya pun diajak.
Kini sudah kurang lebih 2 tahun Ustadz Shidik Junihardin mengemban amanah dakwah tersebut. Ia pun merasa amat terharu dan bahagia karena mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat.
"Bahkan kebutuhan sehari hari seperti beras hampir tidak pernah beli, karena selalu ada warga yang memberi," kata Ustadz Shidik Junihardin penuh haru.
Program Desa Mengaji yang digerakkannya di desa tersebut mendapat atensi yang baik termasuk dari tokoh masyarakat setempat. Kini Ustadz Shidik Junihardin dengan dukungan penuh dari masyarakat sedang mengembangkan Pesantren Masyarakat Cibuntu sebagai pusat dakwah dan pendidikan masyarakat.
Rencana pembangunan kawasan pesantren tersebut merupakan tanah wakaf seluas 1 hektar dari muhsinin. Saat ini pembangunan sudah mulai dilakukan, utamanya yang saat ini ditekuni adalah pembukaan akses jalan menuju lokasi.
"Kendala yang sangat mendesak saat ini adalah tidak adanya akses jalan dari lokasi tanah pembangunan pesantren menuju jalan utama desa Cibuntu," kata Ustadz Shidik Junihardin.
Cikal bakal kawasan Pesantren Masyarakat Cibuntu ini berlokasi ditengah sawah masyarakat Cibuntu. Dengan posisinya tersebut, Pesantren Masyarakat Cibuntu ini menempati kawasan strategis yang sarat dengan panorama alam yang hijau nan asri.
Sebuah kesyukuran yang besar sebab masyarakat setempat telah menyatakan kesiapan membantu membebaskan lahan untuk akses jalan dengan harga terjangkau demi pembangunan kawasan Desa Mengaji Cibuntu yang terintegrasi dengan Pesantren Masyarakat Cibuntu.*/Yacong B. Halike