Dakwah Ustadz Jumadil Bina Generasi di Dobo Kepulauan Aru
PER BULAN Mei ini, usianya memasuki 26 tahun. Kendati masih muda, namun semangat dakwahnya sangat membara. Bukannya mencari pekerjaan dengan gaji mentereng, sarjana S1 bidang Ilmu Syariah itu malah memilih bertahan di kawasan terpencil dan sepi.
Ustadz Jumadil Azhar, demikian pria kelahiran Sumenep itu karib disapa. Alumni perguruan tinggi STISHID Balikpapan itu bertahun tahun menimba ilmu di sejumlah almamater. Setelah lulus, dia ditugaskan berdakwah.
Jumadil belajar ilmu agama di pesantren kurang lebih 14 tahun sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Ia menamatkan SMA di Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Denpasar.
Lulus SMA, Jumadil tidak langsung kuliah. Ditugaskan untuk melanjutkan pengabdian di Pondok Pesantren Hidayatullah Badung, Provinsi Bali.
Kini ia membersamai generasi muda di pedalaman. Tepatnya di bilangan Dobo, Siwalima, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Utara.
"Alhamdulillah ditugaskan membina generasi muda di pedalaman Dobo. Ini amanah yang tidak ringan untuk mengajarkan dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam," kata Jumadil dalam obrolan dengan Posdai.or.id beberapa waktu lalu.
Jumadil mulai menempuh studi perguruan tinggi STIS Hidayatullah Balikpapan pada akhir tahun 2016. Ia kemudian berhasil selesaikan studi di tahun 2021.
Oleh Departemen Sumberdaya Insani Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Jumadil dikirim untuk berdakwah di provinsi Maluku. Saat ini di Kabupaten Kepulauan Aru.
"Dakwah saya bermarkas di Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, sejak awal berdirinya ponpes ini sampai sekarang," kata pria murah senyum ini.
Saban waktu, Jumadil harus berjibaku dengan medan jalan yang cukup berat. Tidak saja panjang dan melelahkan, kadangkala dia harus menghadapi situasi yang dapat saja mengancam nyawa.
"Seperti pada perjalanan malam hari yang minim penerangan, kanan kiri jalan terdapat bukit bebatuan. Jika tak hati hati, bisa bikin cidera," katanya tersenyum.
Masyarakat kabupaten Kepulauan Aru adalah minoritas muslim, selain juga umumnya masyarakat muslim masih minim pemahaman agama. Kendati berada jauh dari hiruk pikuk gaya hidup metropolitan, pergaulan muda mudi yang permisif juga sudah mulai merangsek masuk ke daerah pelosok di Indonesia timur ini.
Di Ponpes Hidayatullah Dobo inilah Ust. Jumadil diamanahkan menjadi ketua yayasan yang setiap hari selalu bersinggungan dengan santri dan masyarakat. Ia juga acapkali harus keluar untuk memenuhi permintaan umat dalam pengajaran agama, khutbah, dan majelis taklim lainnya.
Jumadil mengaku tertantang untuk terus mengabdi membina generasi muda pedalaman Dobo.
"Harapan nantinya mereka akan menjadi generasi yang akan melanjutkan dakwah dan bisa menghantarkan masyarakat menuju umat yang diridhai dan diberkahi oleh Allah Ta'ala," tandasnya yang saat ini sedang membangun satu unit lokal ruang pendidikan.
Qurban untuk Dukung Dakwah Pedalaman
Pada helatan Idul Adha 1444/ 2023 saat ini, Posdai meluncurkan program qurban untuk dukung dakwah pedalaman. Dengan qurban Anda pada momen lebaran kali ini, akan membantu kiprah dai mengabdi di pedalaman seperti di Dobo, pedalaman Kepulauan Aru ini.
Diantara kelompok yang berhak mendapatkan distribusi daging hewan qurban adalah muallaf, atau orang orang yang baru masuk dan mengenal Islam. Salurkan qurban Anda untuk masyarakat miskin dan muallaf di pedalaman khususnya di daerah minoritas, terdepan, terluar, dan tertinggal.
Melalui qurban untuk dakwah pedalaman, pequrban tidak saja telah menjalankan ibadah yang mulia, pada saat yang sama juga ikut mendorong penguatan gerakan dakwah di pedalaman.
Setiap hewan qurban yang ada akan menjadi sarana para dai untuk bisa masuk ke daerah yang belum tersentuh oleh dakwah Islam.
Sehingga dengan demikian, para dai dapat melakukan penguatan dakwah pada masyarakat yang haus akan dakwah Islam, sehingga kebahagiaan Idul Adha juga memancar di berbagai daerah dimana para dai mendedikasikan dirinya bersama masyarakat pedalaman dan pelosok.
Dengan program ini, lanjutnya, pequrban tidak saja menjalankan ibadah, tetapi juga mendorong penguatan dakwah para dai di pelosok negeri dalam menebar hidayah dan maslahat di bumi pertiwi.
Bagi kita yang ingin turut bersama menguatkan dakwah di pedalaman bersama Posdai, dapat menghubungi call center/ WhatsApp Posdai +62 822-6002-3005 atau klik di sini untuk Live Chat WA.
