Hai, Kawan, Sudahkah Kau Coba Buka Lembaran Al Qur'an?
TIDAK sedikit orang yang mengeluhkan dirinya yang tak bisa membaca Al Qur'an. Jangankan membaca dengan baik dan lancar sesuai standar, untuk sekedar menyebutkan satu satu huruf abjad Arab (hijaiyah) saja masih terbata bata.
Namun, tak sedikit yang berputus asa bahkan disaat ia belum melakukan usaha apapun. Yang lebih memilukan lagi, ada yang abai dan menganggap tidak penting mempelajari Al Qur'an. Di waktu yang sama ia mengaku muslim dan agamanya Islam.
Padahal, sekiranya ia mengetahui besarnya pahala belajar mengaji Al Qur'an, ia bahkan akan merangkak menuju ke majelis ilmu walaupun sekedar untuk memeluk Al Quran.
Dari Aisyah Radhiyallaahu 'Anha berkata bahwa Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Orang yang ahli dalam Al-Quran akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Alquran sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud).
Orang beriman dan siapapun mengaku muslim tidak mungkin mengabaikan Al Quran. Kecuali ia munafik dan hanya menjadikan agama sebagai gurauan.
Orang Islam yang sejati akan berusaha mempelajari Al Qur'an, mempelajari, meresapi, mentadabburi, memperjuangkan, bahkan siap mati demi Al Qur'an. Hal ini semata karena cinta-Nya pada Allah SWT yang menjadikan Al Quran sebagai mukjizat akhir zaman.
Silahkan jika engkau masih mau melanjutkan maksiat dari malam bertemu malam, silahkan jika engau mau mabuk mabukan, silahkan jika engkau ingin terus berpesta hura hura. Silahkan. Habiskan uangmu untuk memuaskan hasratmu. Silahkan kau tenggak minuman keras itu sekali lagi. Silahkan terus turuti hawa nafsumu untuk dunia dan kesenangan sementara itu.
Tapi ingatlah, kawan, Allah SWT merindukanmu!
Allah Ta'ala sudah terlalu lama menyapamu dan kau tak pernah menggubrisnya. Sampai hari ini, kau tetap merasa asyik dengan kesibukanmu tapi di waktu yang sama masih saja merasa tak pernah cukup.
Allah Ta'ala sudah lama sekali mengirimkan surat cinta-Nya padamu. Tapi. Tapi kau tak pernah mau menerimanya, bahkan sekedar untuk meliriknya. Malah pelan pelan tumbuh benih kebencian di hatimu disulut oleh liarnya agitasi pembenci Islam karena belum sampainya hikmah pada mereka.
Tak ada yang mendekati Al Quran dengan pikiran jernih dan jiwa tulus sepenuh hati selain ia akan menemukan kebenaran dan kebahagiaan sebab demikianlah Kitabullah mengarahkan fitrah suci manusia.
Akhir kata, jangan pernah menyerah menjadi pribadi yang baik. Jauhkan sifat malas dan putus dalam mengejar rahmat Allah SWT. Dekaplah Dia dengan kesungguhan. Kepayahan dalam mempelajari Al Quran kelak akan menumbuhkan keberkahan abadi di dunia dan akhirat. Bahagia selamanya.
Yuk Ngaos!
Bagi Anda yang masih terus berikhtiar belajar membaca Al Quran bahkan mulai dari tidak tahu sama sekali, jangan pernah berhenti. Teruslah belajar. Jangan malu, jangan malu, dan memang tak perlu malu.
Kini Posdai juga telah menghadirkan medium pembelajaran Al Quran yang mudah diakses, terjangkau, dan tentu saja, ini gratis!. Melalui program Yuk Ngaos (Ngaji Online Subuh) yang diinisasi oleh Posdai Yogyakarta ini, diharapkan masyarakat semakin mudah dalam akses pembelajaran Al Quran dengan berbagai fitur di dalamnya.
Yuk Ngaos adalah salah satu program utama Posdai Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan kebutuhan pembelajaran membaca dan menghafal Al-Qur'an yang dipandu langsung oleh Ketua Posdai Yogyakarta Ustadz Mansur Abu Gaza dan Ananda Azzam.
Semoga Allah Ta'ala selalu memberikan kemudahan kepada kita dalam mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkanya. Aamiin.
Alamat Posdai Yogyakarta
Jl. Lempongsari, Gang Sepat, No 14, Tegalmojo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogjakarta
WA : 0857 8674 8675
