Geliat Kegiatan Masjid Al Barokah Ngasinan Dibangun Sinergi Posdai
SEMARANG - Geliat kegiatan di Masjid Al Barokah semarak seiring dengan mulai digunakannya sejak diresmikan penggunaannya tepat pada 17 Ramadan 1444 lalu. Kini masjid yang beralamat di Dusun Ngasinan, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, itu terus hidup dengan berbagai kegiatan keislaman.
Masjid Al Barokah dibangun atas inisiatif program kerjasama antara Laznas BMH dan Posdai yang didukung donasi para muhsinin. Masyarakat Ngasinan secara resmi menerima penyerahan penggunaan masjid di April lalu yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1444.
Penyerahan itu ditandai dengan penyerahan prasasti dari BMH-Posdai kepada Ketua Pembangunan Masjid Al Barokah, yang juga Ketua RW 14, Dusun Ngasinan, Bapak Rukandi.
"Mari dengan mengucap basmalah secara bersama, kami dari BMH dan Pos Da'i menyerahkan sepenuhnya masjid yang dibangun bersama untuk dipergunakan dengan semak-makmurnya. Mohon dijaga masjid ini sehingga menjadi masjid yang bisa memberikan tambahan amal jariyah kepada para donatur yang sudah mengamanahkan sebagian rejekinya." Ungkap Kepala Divisi Prodaya BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma, Sabtu (8/4/23).
Rangkaian kegiatan peresmian masjid ini dilanjutkan dengan buka puasa lalu penyerahan beberapa amanah dari donatur diantaranya; Pemberian Bingkisan Ramadhan untuk 70 KK, Karpet dan juga kipas angin.
Tidak hanya bantuan secara fisik, juga disalurkan bantuan Al-Quran sebagai penguat sisi spritual, apalagi ini masjid baru tentu membutuhkan tambahan koleksi Al-Quran untuk dapat dibaca dimasjid bagi para jamaah.
Ibu Dewi Puspita mewakili Kepala Desa Timpik menyabut gembira pembangunan masjid ini. "Terimakasih banyak kepada BMH, Pos Dai dan para donatur yang sudah membantu warga membangunkan masjid pertama yang ada di Ngasinan ini," ujar Ibu Dewi.
Begitupun dengan warga. Mereka mengaku senang dengan adanya masjid di desa mereka. "Kami sangat senang, ada masjid yang ada di dusun kami ini," celoteh ananda Aufa.
Juga dengan Bapak-Bapak, diwakili Imam Masjid Al Barokah Bapak Ahmad Amin. Beliau mengucapkan banyak-banyak rasa syukur,
"Alhamdulillah, Syukur yang tak terhingga wujud nyata masjid ini bisa dibangun. Semoga senantiasa para donatur berlimpah berkah," doa Ahmad Amin.
Terakhir, suara hati para Ibu-Ibu yang diwakili oleh Ibu
"Bahagia sekali bercampur haru, karena sudah lama kami merindukan tempat ibadah di dusun kami ini," ungkap Ibu Esti penuh haru.
Selain digunakan sebagai shalat 5 waktu, Masjid Al Barokah kini juga menjadi pusat pendidikan Al Qur'an dan kegiatana keislaman untuk anak anak, generasi muda, dan warga desa.*/