Sekolah Dai Riau Wisuda dan Tugaskan Lulusan Angkatan 2023
PEKANBARU - Sebanyak 4 orang lulusan program Sekolah Dai Tahfidz Pedalaman Hidayatullah Kampar, Provinsi Riau, langsung ditugaskan mengabdi di masyarakat. Keempatnya melakukan pengabdian dakwah tersebut segera setelah wisuda yang digelar di kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Riau pada akhir Juli lalu (24/07/2023).
Kantor DPW Hidayatullah Riau yang beralamat Jalan Hang Tuah Ujung, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, itu menjadi tempat bersejarah bagi keempat dai muda tersebut.
Acara wisuda dan penugasan tersebut dibuka oleh Ketua Yayasan Sekolah Dai Tahfidz Pedalaman Hidayatullah Kampar, Ust. Riski Hidayat, S.Sos.
Dalam sambutannya Ust. Riski Hidayat menyampaikan bahwa para mahasantri yang didik selama kurang lebih setahun ini dibekali pengetahuan keilmuan Islam khususnya Al Quran dan sudah bisa ditugaskan di berbagai tempat di pedalaman.
"Para mahasantri selama proses belajar di Sekolah Dai ini dibimbing oleh dai yang profesional sehingga para mahasantri memiliki kualitas layaknya seorang dai yang profesional dan bermental tangguh," kata Riski.
Sehingga, lanjut Riski, mereka bisa ditugaskan nantinya di daerah pedalaman yang membutukan khususnya di daerah Riau untuk sekarang ini.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB ) Riau KH. Abdurrahman Kaharuddin S.Q, Ketua Posdai Riau Ust. Muhammad Ihsan Taufik, tuan rumah Ketua DPW Hidayatullah Riau Ust. Suheri Abdullah, MM, yang dibersamai jajarannya, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) Riau, beserta tamu undangan lainnya.
KH. Aburrahman Kaharuddin dalam sambutannya juga memberikan apresiasi atas wisudanya para mahasantri ini yang akan langsung ditugaskan berdakwah ke daerah pedalaman.
"Kita sangat membutuhkan dai-dai yang bermental tangguh di daerah pedalaman, karena sudah cukup banyak da-dai yang berada di daerah perkotaan sekarang ini. Dengan adanya penugasan yang diberikan kepada para mahasantri ini, semoga krisis dakwah yang berada di pedalaman ini bisa kita atasi," kata KH. Abdurrahman.
Adapun mahasantri yang akan ditugaskan pada tahun ini berjumlah 4 orang yang masing-masing dari mereka akan dikirimkan ke daerah pedalaman yang membutuhkan khususnya di Riau.
Mereka adalah Reyhan Maulana yang dikirim mengabdi kepada masyarakat di Desa Bencah Lesung, Muhammad Saifuddin di Desa Suka Damai Rupat, berikutnya ada dai muda Zulfahmi Tanjung yang ditugaskan berdakwah di Desa Sungai Pinang, dan Anjas Andesta yang dikirim mengabdi ke Desa Tenayan Raya.*/Yacong B. Halike
