Posdai Perkuat Kiprah dengan Pelatihan Dai Guru Ngaji se-Lampung
LAMPUNG — Dalam rangka menguatkan peran dakwah dan kiprah pengabdian keumatan di masyarakat terutama dalam pemberantasan buta aksara Al Qur’an, Posdai bersama Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Provinsi Lampung menggelar Pelatihan Guru Ngaji dan Muallim Halaqah yang diikuti perwakilan dai daiyah dari daerah se-Provinsi Lampung dibuka pada hari Jum’at (8/9/2023).
Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini digelar bertempat di Gedung Pakuon, Kecamatan Teluk Petung, Kota Bandar Lampung, dihadiri oleh perwakilan guru dan dai dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Walikota Bandar Lampung, yang diwakili oleh Kabag Kesbangpol, Drs. Saraden, MH, dalam sambutannya membuka acara mengapresiasi kegiatan ini serta mendorong pelatihan terus ditingkatkan baik secara kualitas dan intensitasnya.
“Pelatihan seperti ini sangat penting karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup dan sesuai dengan program pemerintah,” ujar Saraden.
Saraden menambahkan bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, namun juga pembangunan mental, sehingga peran dai/ daiyah dan guru Al Qur’an sangat esensial.
Acara pelatihan ini juga menghadirkan beberapa pemateri ternama, seperti Pembina Posdai Pusat Ustadz Shohibul Anwar, M.Hi, yang menekankan gerakan dakwah Al Qur’an sebagai pedoman hidup manusia.
Kemudian hadir Ketua Badan Koordinasi Pembinaan Tilawah al Qur’an (BKPTQ) Hidayatullah Ust. H. Agung Trana Jayayang memberikan materi tentang metode mengajar Al Qur’an.
Sementara Ustadz Iwan Abdullah, M.Si selaku Ketua Departemen Rekrutmen dan Pembinaan DPP Hidayatullah memberikan pemahaman mengenai materi 40 jadwal Bayani Bina Aqidah.
Berikutnya ada Ust. Muhdi Muhammad selaku Koordinator Gerakan Nasional Dakwah Membaca dan Belajar Al Qur’an (Grand MBA) yang menyajikan topik metode pembelajaran Grand MBA untuk mengakrabkan masyarakat dengan Al-Qur’an. Lewat gerakan ini masyarakat diantarkan untuk dapat membaca, menerjemahkan, menghafal dan mengamalkan al-Qur’an dengan standar yang baik.
Sebanyak 40 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Lampung hadir dalam pelatihan yang didukung oleh Laznas BMH ini.
Ketua Panitia, Ustadz Suryana, berharap para alumni pelatihan dapat memberikan dukungan nyata terhadap gerakan dakwah Al Qur’an di Lampung dan menerapkan ilmu yang didapat di lembaga-lembaga pendidikan Al Quran serta membuka Majelis Qur’an Hidayatullah di daerah masing-masing.
Secara terpisah, Kepala Humas Laznas BMH Pusat, Imam Nawawi menuturkan ini bagian dari program membangun manusia secara berkelanjutan sesuai tujuan pemerintah dengan agenda pembangunan yang sustainable.*/