Posdai Terbitkan Buku “Anak Anak Muda Pengukir Sejarah” di Silatnas
BALIKPAPAN - Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah 2023 kali ini menjadi momen bersejarah bagi Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai).
Lembaga amal usaha untuk kaderisasi dan musaadah dai/daiyah yang telah hadir 23 tahun ini akan meluncurkan buku berjudul “Anak Anak Muda Pengukir Sejarah” yang ditulis oleh Mahladi Murni dan Tim Posdai Hidayatullah.
Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan hajatan 5 tahunan ini yang digelar di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 23-26 November 2023.
Karya ini digarap serius selama lebih dari 2 tahun. Proses pengerjaan buku ini cukup menyita waktu dan juga tenaga, sebab penulis terjun melihat dan merekam langsung kiprah para dai muda di berbagai penjuru negeri.
“Saya menyelesaikan buku ini selama lebih dari dua tahun. Itu karena saya ingin menemui langsung para dai muda di tempat mereka berdakwah, menggali secara dalam bagaimana mereka memulai dakwah, bertahan, hingga menoreh sejarah sebagaimana para pendahulunya,” kata Mahladi.
Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran DPP Hidayatullah Ust. Drs. Shohibul Anwar menyebut buku ini merekam militansi dan pengabdian dai dalam membimbing umat. Sebagai salah satu tim, ia pun ikut terjun mengunjungi para dai.
“Saya ikut mengunjungi para dai itu dan menyaksikan langsung kiprah perjuangan mereka. Tetapi ketika membaca kembali kisah mereka dalam buku ini menetes air mata saya,” kata Shohibul.
“Terbayang bagaimana militansi, kegigihan, ketulusan, kasih sayang, dan kelembutan para dai ini dalam membimbing umatnya. Juga terbayang betapa besar kecintaan dan kerinduan umat akan kehadiran mereka,” imbuhnya.
Ketua Posdai Pusat Ust. Abdul Muin menyambut gembira hadirnya buku ini. Menurutnya, hadirnya buku “Anak Anak Muda Pengukir Sejarah” adalah sebagai hadiah terbaik yang dapat diberikan kepada lembaga, wabilkhusus, kepada seluruh orangtua perintis awal dan para senior Hidayatullah.
“Bahwa, hasil dedikasinya selama lembaga ini lahir telah menghasilkan kader kader pelanjut, dai muda yang penuh semangat. Mereka hadir di seluruh penjuru tanah air, baik di pedalaman maupun daerah terpencil,” kata Abdul.
Abdul berharap, semoga kedepannya akan semakin banyak lahir kembali kader kader dai muda yang bisa mengukir sejarah dakwah Hidayatullah hingga seluruh dunia.*/ (ybh/hidayatullah.or.id)