Posdai Kirim Dai Dakwah Pedalaman ke Sebulu Kutai Kartanegara
DI BALIK keindahan dan kemegahan kota, terdapat realita pedalamannya yang seringkali terlupakan. Inilah medan perjuangan bagi dai-dai muda yang berani menapaki jalan dakwah.
Ustaz Carles Yusuf, seorang pemuda yang penuh semangat, menghadapi tantangan besar ketika ia dan rekan-rekannya memulai perintisan wilayah dakwah di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tidaklah mudah untuk membawa cahaya kegelapan. Lahan yang dipenuhi semak belukar menjadi saksi bisu dari kekosongan dakwah yang begitu lama.
Namun, semangat Ustaz Carles Yusuf bersama para rekannya tak pernah padam. Selama tiga tahun terakhir, mereka menghadapi segala keterbatasan sumber daya dengan tekad yang tak tergoyahkan.
Di bulan penuh berkah Ramadhan ini, Posdai Kalimantan Timur mengirimkan dai-dai pilihan untuk menggeliatkan kembali semangat dakwah di pedalaman yang terbilang sukar ini. Masjid yang sudah lama terdiam pun kembali dihidupkan.
"Alhamdulillah saat ini Posdai Kalimantan Timur mengirimkan dai guna untuk melanjutkan kembali perjuangan dakwah di sini," kata Carles
Walaupun tersembunyi di pedalaman yang masih sulit dijangkau, kehadiran masjid tersebut mulai menarik minat jamaah. Dari empat jamaah pada malam pertama tarawih, jumlahnya terus bertambah hingga memberikan harapan baru bagi masyarakat Sebulu.
Melalui perjuangan yang keras dan semangat yang tak kenal lelah, dai-dai muda seperti Ustaz Carles Yusuf membawa harapan baru kepada masyarakat terpencil.
Dalam bulan penuh berkah ini, semangat dakwah tidak hanya menghidupkan kembali masjid yang terlupakan, tetapi juga membawa cahaya dan kebahagiaan kepada hati yang gelap.
Semoga setiap langkah mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berani menghadapi tantangan, dan menghidupkan kembali semangat dakwah di setiap sudut negeri ini. Aamiin. (ybh/pos)