Biro Humas DPPH Gandeng Posdai Gelar Bimtek Dai Muda dalam Pengelolaan Konten Multimedia
JAKARTA - Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) yang digandeng Biro Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar acara Pelatihan Dai Muda Jakarta – Bimtek Pengelolaan Konten Multimedia dalam rangka menguatkan dakwah di ranah digital, di Jakarta, Jum’at (3/5/2024).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. H. Dr. Nashirul Haq, MA, yang membuka acara bertajuk “Dakwah Generasi Muda Berbasis Jurnalisme Data” di Jakarta, menyoroti pentingnya penguasaan media digital sebagai alat dakwah yang efektif di era modern ini.
Ia menekankan pentingnya penguatan kemampuan penguasaan media digital. Dia menyebutkan, ada dua hal penting dalam ranah ini yaitu skil dan alat.
“Tapi yang paling utama adalah menguasai skil dulu. Lebih dari itu, yang paling penting adalah kemauan dan kecepatan merespon,” katanya.
Menurut Nashirul, pelatihan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan individu, tetapi juga merupakan bagian dari upaya memperkuat kemampuan teknis setiap kader muda dalam menjalankan tugas-tugas spesifik mereka di era digital ini.
Selain itu, terangnya, skil komunikasi tulisan juga harus dikuasai dengan memiliki sense kebahasaan sehingga cakap dalam menempatkan tanda baca seperti kapan harus koma, kapan titik, dan lain sebagainya.
“Harus ada minimal satu dalam setiap skil skil tersebut,” katanya.
Beliau juga menyoroti pentingnya kemampuan olah visual. Menurutnya, aspek ini menjadi amat mendasar perannya ditengan tuntuan zaman digital hari ini.
Bahkan, ia sempat menguraikan pengalamannya sendiri berkenaan dengan bagaimana menyelia sebuah proses pengerjaan desain visual yang harus memiliki kesesuaian warna, komposisi yang elegan, dan desain akhir yang harus matching sehingga tak melelahkan pandangan mata yang melihatnya.
Karena itu, menurut Nashirul, pelatihan ini penting karena bukan semata untuk kebutuhan individu belaka tapi lebih luas ia juga akan menjadi pengalaman berharga yang kelak seturut meningkatkan technical skills setiap kader muda dalam melakukan suatu tugas yang spesifik.
“Apa yang dilatihkan ini adalah kebutuhan kita. Karena yang kita share adalah kebaikan. Tapi, perlu diingat, bahwa skil ini tidak bisa serta merta dikuasai hanya dengan satu atau dua hari latihan. Makanya perlu belajar, latihan terus menerus. Harus ada kemauan dan kecepatan merespon,” tegasnya berpesan.
Dia pun mengingatkan bahwa hendaknya generasi muda tidak berpikir simplistis yang memandang bahwa skil praktis di bidang lain tidak penting dan hanya berkutat pada rutinitas sehingga akhirnya enggan mencari atau mempelajari hal hal baru.
“Memang kalian sekarang masih di belakang, tapi sebentar lagi antum bagian depan. Tinggal ditingkatkan terus saja skilnya,” tandasnya.
Konten Kreatif
Kegiatan intensif sehari ini menjadi panggung bagi pemuda-pemudi Hidayatullah untuk mengasah kemampuan mereka dalam dunia media digital yang semakin berkembang.
Pelatihan ini menjadi ajang bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang media digital, dari aspek jurnalisme data hingga desain visual.
Zain Amier, Tajuddin Syahril, dan Rifai Fadli Sakka diundang sebagai narasumber untuk memberikan wawasan dan pengalaman mereka dalam bidang konten kreatif dan visual.
Ketua Biro Humas DPP Hidayatullah, Mahladi Murni, turut hadir dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya tentang meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pionir dalam dakwah digital.
Sebagai langkah awal dalam perjalanan dakwah digital, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan landasan yang kokoh bagi para generasi muda dan pegiat dakwah secara luas untuk berkiprah dalam dunia media digital, membawa pesan-pesan kebaikan, dan menerangi jalan bagi masyarakat luas. (ybh/pos)