Posdai Perluas Jangkauan dan Tingkatkan Kehidupan Keagamaan di Bali
DENPASAR - Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) terus memperkuat layanan dakwahnya di Pulau Bali dengan menghidupkan kegiatan majelis taklim rutin di berbagai titik.
Selain itu, Posdai juga secara konsisten memenuhi panggilan masyarakat secara insidentil untuk menjadi imam dan khatib pada setiap hari Jumat.
Sejumlah titik yang telah dilayani antara lain adalah Masjid Muhammad Pemecutan Klod Denpasar Barat, Masjid As Salam Pemecutan Kaja Denpasar Utara, Masjid Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali, dan Musholla Joglo Batu Bolong Denpasar Barat.
Berikutnya, layanan Posdai juga mengjangkau masyarakat lainnya seperti pengajian di Musholla Padang Indah Padangsambian Klod, Masjid Al Muhajirin Karangasem, Masjid Taqwa Singaraja, Masjid Marhaban Karangasem, serta beberapa lokasi lainnya termasuk Hotel Nusa Dua.
Ust. Mochamad Sakhnan, Ketua Posdai Bali, menyampaikan bahwa layanan dakwah ini merupakan wujud nyata keterlibatan Posdai dalam membangun Bali dengan semangat keagamaan yang kuat dan kebersamaan yang penuh toleransi.
"Kami membuka diri untuk memenuhi permintaan dakwah, termasuk dalam pengajaran baca tulis Al-Qur'an, agar masyarakat Muslim semakin memahami ajaran agamanya," ujarnya, Selasa (17/7/2024).
Kata Sakhnan, Posdai tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang mendukung kemajuan masyarakat.
Melalui berbagai program dakwah yang terstruktur, Sakhnan menyampaikan Posdai berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi umat Muslim di Bali untuk berkembang dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat yang beragam.
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keagamaan, jelas Sakhnan, Posdai Bali terus berinovasi dengan mengadakan pelatihan dan upgrading dai dan guru ngaji yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam.
Hal tersebut kata dia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan keagamaan masyarakat, sehingga mereka dapat menjalankan ajaran agama dengan lebih baik dan bijaksana.
Dengan makin bertumbuhnya minta masyarakat dalam memperdalam agama Islam, terang Sakhnan, menjadikan Posdai Bali perlu telibat aktif dalam mengambil peran sangat strategis dalam upaya pembangunan Bali, khususnya dalam aspek spiritual dan moral.
"Posdai juga berupaya membangun jembatan komunikasi yang efektif antara komunitas Muslim dan masyarakat umum di Bali, sehingga tercipta suasana yang saling menghormati dan menghargai," kata Sakhnan.
Disamping itu, dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam mendukung setiap program yang diinisiasi oleh Posdai. Karena itu Mochamad Sakhnan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan, baik yang bersifat keagamaan maupun sosial, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Sakhnan menambahkan, dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, Posdai Bali bertekad untuk terus memberikan layanan dakwah dan hadirkan maslahah bagi seluruh lapisan masyarakat di Bali.
"Harapannya, melalui berbagai program yang dijalankan, Posdai dapat berkontribusi dalam menciptakan Bali yang lebih baik, penuh toleransi, dan harmonis," tandas Sakhnan. (ybh/pos)