PosDai Jajaki Kolaborasi dengan RDC untuk Dakwah Asia Tenggara dan Pasifik
JAKARTA - Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) mendapat kehormatan untuk bersamai Departemen Hubungan Antarbangsa Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menerima tim Regional Dakwah Council (RDC) yang beranjangsana ke Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Agenda ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahim, namun juga membuka peluang kolaborasi yang lebih intensif antara Hidayatullah dan RDC.
Dalam pertemuan yang hangat dan penuh makna tersebut, dua perwakilan RDC, yaitu Presiden Dr. Nicholas Sylvester dan Ust. Kasim Ali, hadir dan diterima oleh Ketua Departemen Hubungan Antarbangsa, Dzikrullah W. Pramudya yang didampingi Ust. Abdul Muin selaku Direktur PosDai Pusat.
Tema utama yang diangkat dalam pertemuan ini adalah program penguatan dakwah di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. RDC dan Hidayatullah berbagi pandangan mengenai pentingnya sinergi dalam menyebarkan dakwah di wilayah-wilayah ini.
Pada kesempatan tersebut RDC juga mengundang Hidayatullah mengirimkan delegasi ke tiga acara penting RDC selama bulan Oktober dan November mendatang.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak juga membahas strategi-strategi untuk mengatasi tantangan dalam berdakwah di kawasan yang memiliki keragaman etnis dan budaya yang tinggi. Salah satu fokus utama adalah pentingnya pelatihan bagi para dai agar mereka dapat menyampaikan pesan Islam dengan baik.
Nicholas Sylvester menekankan bahwa dakwah di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik memerlukan pendekatan yang inklusif dan adaptif. Sementara itu, Ustaz Kasim Ali menambahkan bahwa sinergi antar organisasi dakwah di kawasan ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Diskusi yang berlangsung juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam dakwah di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Salah satunya adalah perlawanan dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat dan seringkali tidak terkendali di era digital ini. Untuk itu, para dai diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kreatif dalam menyampaikan pesan Islam.
Agenda RDC
Pada kesempatan tersebut, RDC pula menyampaikan sejumlah agenda acara-acara besar gelaran RDC selama Oktober dan November 2024 mendatang, yaitu Konferensi Dakwah Borneo dengan peserta delegasi dari zona Borneo meliputi Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Selatan Filipina.
Agenda kedua adalah Regional Dakwah Council Summit yang meliputi berbagai kegiatan yaitu RDCBiZ Conference, RDC Women Empowerment Conference, RDC Youth Conference, RDC Humanitarian Conference, dan RDC Education Conference.
Acara berikutnya adalah Regional Da’wah Conference 10 yang diagendakan diikuti peserta delegasi dari 31 negara Asia Pasifik melalui undangan.
Agenda-agenda besar yang akan digelar oleh RDC pada bulan Oktober dan November 2024 ini sebagai upaya untuk memperkuat jaringan dakwah di kawasan ini.
Para pemimpin dakwah di kawasan ini diharapkan dapat terus berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam menyebarkan pesan Islam yang penuh kedamaian.
Dalam konteks yang lebih luas, pertemuan ini juga menunjukkan pentingnya peran organisasi dakwah dalam menghadapi tantangan global saat ini, demikian dikatakan Abdul Muin.
“Dengan pendekatan yang inklusif, adaptif, dan berbasis pada nilai-nilai Islam, dakwah di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat manusia secara keseluruhan,” imbuh Muin. (ybh/pos)