Upgrading Guru dan Dai Pedalaman Wujudkan Gerakan Dakwah Terpadu untuk Membangun Riau - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Senin, 23 September 2024

Upgrading Guru dan Dai Pedalaman Wujudkan Gerakan Dakwah Terpadu untuk Membangun Riau

PEKANBARU - Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) bersama dengan DPW Hidayatullah Provinsi Ria...


PEKANBARU -
Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) bersama dengan DPW Hidayatullah Provinsi Riau sukses menggelar acara Upgrading Guru Pedalaman selama empat hari, sebuah langkah penting dalam memperkuat gerakan dakwah di Riau. 

Acara ini diikuti oleh 33 utusan muallim, para guru ngaji yang telah mendedikasikan dirinya untuk menyebarkan cahaya Al-Qur'an di 31 Rumah Qur'an yang tersebar di berbagai wilayah Riau. 

Dengan tema "Mewujudkan Standarisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistemik dalam Gerakan Dakwah Membangun Riau," kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi perjuangan dakwah di wilayah pedalaman.

Acara berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan secara daring pada 14-15 September 2024, menghubungkan para peserta dengan berbagai pembicara dan trainer dari Posdai Pusat dan Metode Grand MBA. 

Sedangkan sesi kedua digelar secara tatap muka pada 20-22 September 2024 di Aula Kantor DPW Hidayatullah Riau, Pekanbaru. Kehangatan dan antusiasme terpancar dari para peserta yang hadir, disambut dengan keikhlasan dan kebersamaan yang nyata.

Kebersamaan dalam Dakwah

Ketika membuka acara, Ketua DPW Hidayatullah Riau, Ust. Suheri Abdullah, menegaskan pentingnya standarisasi dalam dakwah. Ia menyampaikan bahwa dakwah adalah amanah. 

"Kita tidak hanya menyampaikan, tetapi juga harus memastikan bahwa dakwah yang kita bawa sesuai dengan nilai-nilai syariat dan disampaikan dengan cara yang tepat,” imbuhnya. 

Para muallim yang hadir dalam acara ini bukanlah sosok-sosok yang asing dengan tantangan. Mereka datang dari berbagai pelosok Riau, diantaranya mereka datang dari titik titik yang tidak mudah diakses, di mana dakwah Islam dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dan sumber daya. 

Disamping itu, Suheri juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga dakwah dan pemerintah daerah, serta lembaga-lembaga sosial seperti Baznas. 

"Dakwah adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bergerak secara kolektif untuk membangun masyarakat Riau yang lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan mengenai pentingnya strategi dakwah yang berkelanjutan. Menurutnya, dakwah yang sukses adalah dakwah yang bisa bertahan dalam jangka panjang, dan mampu memberikan dampak yang berkelanjutan. 

Tujuan Pelatihan

Sementara itu, dalam sesi offline, Ketua Posdai Riau, Ust. Muhammad Ikhsan Taufik, S.Psi, S.Pd., menjelaskan salah satu tujuan utama dari acara ini adalah menciptakan standarisasi dan sentralisasi dalam gerakan dakwah di Riau. 

Ia menjelaskan pentingnya standarisasi materi dakwah dan pengajaran Al-Qur’an. Sentralisasi, di sisi lain, membantu dalam pengelolaan dan distribusi sumber daya dakwah. Dengan wewenang yang terpusat, terang dia, gerakan dakwah dapat lebih terarah dan efisien, memastikan setiap titik binaan mendapatkan dukungan yang sama. 

"Kita tidak bisa membiarkan satu daerah maju dalam dakwah sementara yang lain tertinggal. Sentralisasi adalah solusi untuk memastikan pemerataan dakwah di seluruh titik yang dapat kita jangkau," imbuhnya. 

Selain itu, pelatihan juga menargetkan integrasi sistemik dalam dakwah. Dalam dunia yang semakin kompleks, jelas Taufik, dakwah tidak bisa berjalan sendiri. Perlu ada integrasi antara berbagai elemen, baik pendidikan, sosial, maupun ekonomi. 

Dengan doa dan harapan yang mengiringi, para muallim kembali ke tempat asal mereka, membawa cahaya Islam ke pelosok-pelosok Riau. Semangat yang mereka bawa dari acara ini diharapkan mampu membangun Riau menjadi wilayah yang semakin kokoh dalam nilai-nilai Islam, mengokohkan gerakan dakwah yang sistematis dan terpadu.

Kegiatan sesi offline dari rangkaian pelatihan ini turut mengundang Wakil Ketua II Baznas Riau Ust. Jamaluddin, S.Ag, M.Sy, untuk memberikan suntikan spirit kepada para dai yang mengikuti pelatihan ini. 

Hadir pula para trainer selama acara yaitu Ust Khairul Amri, SH, Ust Jakfar Sidik Al Hafidz, Ust Insan Kamil Al Hafidz, Rizki Hidayat, S.Sos, dan Ust Raffi Andiro, SE.*/Rizki Hidayat











Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri